Baru 2 hari di launching ternyata sensor sidik jari iPhone 5C sudah di retas oleh peretas dari Jerman.
Peretas Jerman dengan mudah membobol sensor yang katanya canggih itu. Apple mengklaim teknologi biometrik pada iPhone 5S besutan mereka, TouchID, lebih aman dari teknologi keamanan yang pernah ada di
ponsel-ponsel pintar sebelumnya.
Merasa tertantang dengan ocehan
Apple soal teknologi sidik jari itu, sejumlah peretas asal Jerman
berupaya membobol akses Touch ID dalam waktu dua hari dengan menggunakan
alat sederhana. Dan, berhasil.
Dilansir Daily Mail, Selasa
24 September 2013, peretas yang tergabung dalam grup Chaos Computer
Club yang berbasis di Berlin, Jerman, memanfaatkan foto sidik jari
beresolusi tinggi, 2400 dpi, dari material kaca tipis guna membobol
TouchID.
Foto itu dipindai ke komputer, lalu dipermak dengan
peranti lunak foto editing, sebelum dicetak ke lembar transparan dan
melapisinya dengan lem khusus kayu. Setelah kering, lembaran cetak itu
kemudian diangkat dan tinggal disentuhkan ke tombol Home pada iPhone 5S
guna membobol akses ponsel.
"Kami hanya perlu meningkatkan
resolusi palsu kami lebih besar dari sensor canggih Apple. Itu saja,"
kritik Starbug, salah satu peretas asal Jerman.
Peretas itu
mengatakan sensor sidik jari tetap rawan dengan peretasan mengingat
banyak jejak sidik yang tertinggal di mana-mana. Atas kelemahan sensor
itu, juru bicara Chaos Computer Club berharap perusahaan teknologi agar
memperhatikan hal ini.
"Masyarakat seharusnya tidak lagi tertipu
oleh industri biometrik dengan klaim keamanan palsu. Biometrik secara
fundamental merupakan teknologi yang dirancang untuk menindas dan
mengendalikan, bukan untuk mengamankan akses perangkat," tegas Frank
Rieger, jubir komunitas itu.
"Perlu diingat, sidik jari itu tidak
rahasia. Anda meninggalkan jejak sidik jari di manapun Anda pergi dan
bisa dipakai oleh orang lain," tandas Graham Cluely, pakar keamanan.
Wah, peretas dari Jerman emang jagonya nih dalam hal retas meretas, bahkan Sensor Sidik Jari iPhone 5C Diretas juga, hanya dalam waktu 2 hari lagi, ampun dah...