Makan adalah sumber energi setiap manusia untuk melakukan segala pekerjaan mereka. Kita sebagai manusia harus selalu bersyukur kalau masih bisa makan karena ada beberapa orang yang tidak bisa menikmati apa yang kita nikmati hari ini. Seperti yang pernah terjadi di beberapa negara berikut yang pernah mengalami musibah kelaparan terburuk di negeri mereka yang menyebabkan jutaan orang meninggal.
India 1783. India juga pernah mengalami bencana kelaparan paling parah yakni pada tahun 1783 bencana kelaparan ini dikenal sebagai bencanan. Kasus kelaparan yang terjadi ini karena tahun itu India mengalami kekeringan yang sangat parah banyak tumbuhan mati akibat kekeringan yang mengakibatkan bahan pangan menjadi langka. Kasus kelaparan ini setikdanya menewaskan 11 juta rakyat India.
Uni Sovyet 1932-1933. Uni Sovyet pernah mengalami bencana kelaparan terparah pada tahun 1932 sampai 1933 bencana kelaparan ini terjadi karena pemerintah memberlakukan program kolektifitas tanah pertanian. Koletifitas tanah pertanian mengacu pada sistem perampokan lahan oleh pemerintah pada saat itu dipimpin oleh Joseph Stalin. Pemerintah menanam tanah-tanah itu dengan benih namun penggarapannya kurang maksimal benih akhirnya tidak tumbuh. Kelaparan massal melanda. Peristiwa ini membunuh sekitar 10 juta orang.
Bengali 1770 dan 1943. Wilayah India Bengali juga pernah menderita akibat kasus kelaparan yang sangat parah yang menewaskan setidaknya 17 juta orang.
Kasus kelaparan pertama terjadi pada tahun 1770 ketika itu derah ini dikuasi Inggris selain masalah kekeringan pemerintah inggris waktu itu lebih menyukai menanam candu dari pada beras karena harganya jauh lebih tinggi akibatnya warga menjadi kelaparan bahkan inggris menolak untuk menyuplai makanan ke derah ini. Sementara pada 1943 selain disebabkan bencana alam, perang dunia ke II juga membuat Bengali kehilangan mitra dagang mereka terbesar yakni Myanmar. Ditambah banjir besar yang memporak-porandakan lahan pertanian. Sekitar 90 persen sektor ini hancur dan persediaan makanan tidak ada.
China 1958-1962. Kelaparan yang terjadi di China pada tahun 1958 sampai 1962 ini merupakan bencana kelaparan terparah yang pernah dialami oleh China penyebab kelaparan ini terjadi murni karena ulah pemerintah yang mau memusnahkan populasi manusia yang tidak diinginkan pemerintah. Dalam melakukan tujuanya itu pemerintah China sengaja merampas tana petani dan banyak petani yang dijadikan buruh industri besi sehinga bahan pangan menjadi langka. Kelaparan ini menyebabkan 43 juta orang meninggal dunia.
Korea Utara 1994-1998. Korea utara merupakan negara yang paling sering mengalami kasus kelaparan sebab negara ini mendapatkan sangsi ekonomi dari Dunia akibat program Nuklirnya.
Kasus kepalaran paling parah pernah terjadi di Korea Utara pada tahun 1994-1998. Peristiwa ini terjadi lantaran gabungan dari bencana alam dan ulah pemimpinnya Kim Jung Il. Pada 1995 banjir besar menghancurkan 1,5 juta ton tanaman padi. Lalu disusul kebijakan politik Jung Il yang menyuruh warganya untuk menempatkan kepentingan militer di atas segala-galanya. Seluruh milik sipil dirampas demi kebutuhan angkatan bersenjata. akibatnya 3 juta orang tewas kelaparan, termasuk bayi-bayi lahir dengan penyakit kekurangan nutrisi.
Jika Anda membaca artikel ini maka selayaknyalah jika Anda bisa bersyukur karena masih bisa menikmati hidup sampai sekarang, karena tidak semua orang memiliki kesempatan ini.
India 1783. India juga pernah mengalami bencana kelaparan paling parah yakni pada tahun 1783 bencana kelaparan ini dikenal sebagai bencanan. Kasus kelaparan yang terjadi ini karena tahun itu India mengalami kekeringan yang sangat parah banyak tumbuhan mati akibat kekeringan yang mengakibatkan bahan pangan menjadi langka. Kasus kelaparan ini setikdanya menewaskan 11 juta rakyat India.
Uni Sovyet 1932-1933. Uni Sovyet pernah mengalami bencana kelaparan terparah pada tahun 1932 sampai 1933 bencana kelaparan ini terjadi karena pemerintah memberlakukan program kolektifitas tanah pertanian. Koletifitas tanah pertanian mengacu pada sistem perampokan lahan oleh pemerintah pada saat itu dipimpin oleh Joseph Stalin. Pemerintah menanam tanah-tanah itu dengan benih namun penggarapannya kurang maksimal benih akhirnya tidak tumbuh. Kelaparan massal melanda. Peristiwa ini membunuh sekitar 10 juta orang.
Bengali 1770 dan 1943. Wilayah India Bengali juga pernah menderita akibat kasus kelaparan yang sangat parah yang menewaskan setidaknya 17 juta orang.
Kasus kelaparan pertama terjadi pada tahun 1770 ketika itu derah ini dikuasi Inggris selain masalah kekeringan pemerintah inggris waktu itu lebih menyukai menanam candu dari pada beras karena harganya jauh lebih tinggi akibatnya warga menjadi kelaparan bahkan inggris menolak untuk menyuplai makanan ke derah ini. Sementara pada 1943 selain disebabkan bencana alam, perang dunia ke II juga membuat Bengali kehilangan mitra dagang mereka terbesar yakni Myanmar. Ditambah banjir besar yang memporak-porandakan lahan pertanian. Sekitar 90 persen sektor ini hancur dan persediaan makanan tidak ada.
China 1958-1962. Kelaparan yang terjadi di China pada tahun 1958 sampai 1962 ini merupakan bencana kelaparan terparah yang pernah dialami oleh China penyebab kelaparan ini terjadi murni karena ulah pemerintah yang mau memusnahkan populasi manusia yang tidak diinginkan pemerintah. Dalam melakukan tujuanya itu pemerintah China sengaja merampas tana petani dan banyak petani yang dijadikan buruh industri besi sehinga bahan pangan menjadi langka. Kelaparan ini menyebabkan 43 juta orang meninggal dunia.
Korea Utara 1994-1998. Korea utara merupakan negara yang paling sering mengalami kasus kelaparan sebab negara ini mendapatkan sangsi ekonomi dari Dunia akibat program Nuklirnya.
Kasus kepalaran paling parah pernah terjadi di Korea Utara pada tahun 1994-1998. Peristiwa ini terjadi lantaran gabungan dari bencana alam dan ulah pemimpinnya Kim Jung Il. Pada 1995 banjir besar menghancurkan 1,5 juta ton tanaman padi. Lalu disusul kebijakan politik Jung Il yang menyuruh warganya untuk menempatkan kepentingan militer di atas segala-galanya. Seluruh milik sipil dirampas demi kebutuhan angkatan bersenjata. akibatnya 3 juta orang tewas kelaparan, termasuk bayi-bayi lahir dengan penyakit kekurangan nutrisi.
Jika Anda membaca artikel ini maka selayaknyalah jika Anda bisa bersyukur karena masih bisa menikmati hidup sampai sekarang, karena tidak semua orang memiliki kesempatan ini.
source : beritaunik.darutnews