Teknologi yang semakin berkembang saat ini memang tidak bisa di pungkiri akan kehebatannya. Negara-negara yang maju satu persatu mulai mengembangkan teknologi mereka. Tapi ternyata ada satu mahluk yang aneh yang ternyata konon bisa mengetahui akan adanya gempa yang akan terjadi.
Sidomi - Oarfish, sebuah ikan langka beberapa waktu lalu ditemukan dalam kondisi hidup. Ikan yang mampu hidup di kedalaman 1.000 meter di bawah permukaan air laut, disebut langka sebab kemampuannya yang luar biasa dalam mendeteksi gempa.
Jika dilihat dari bentuknya, mungkin orang akan mengira jika ikan ini adalah sebuah ular laut. Atau bahkan ada yang menyebutnya monster. Pada tahun 1860, pertama kali ikan ini ditemukan di Pantai Bermuda. Kala itu ikan tersebut miliki panjang 5 meter.
Pada tahun 2011 lalu tatkala gempa dahsyat dan tsunami terjadi di Jepang, sistem keamanan yang ada memang mampu bekerja dengan baik. Banyak nyawa terselamatkan dam meminimalisir korban. Namun, teknologi itu masih kalah unggul dengan apa yang dimiliki Oarfish.
Kawanan Oarfish bahkan diyakini sudah merasakan adanya tanda-tanda ini satu pekan sebelumnya. Kawanan kelompok itu ditemukan terdampar di sepanjang pantai Jepang tujuh hari sebelum gempa dan tsunami menyapu kawasan pantai timur negeri Sakura itu.
Ikan-ikan Oarfish tak hanya ditemukan terdampar namun ada pula yang menyangkut di jaring nelayan. Sementara itu setahun sebelumnya, kawanan Oarfish juga kedapatan muncul di permukaan laut sebelum gempa dahsyat terjadi di Chili serta Haiti pada tahun 2010.
Fakta lain soal ikan ini adalah, sesungguhnya Oarfish tidaklah berbahaya. Ikan tersebut mengonsumsi plankton dan tak menyerang manusia. Bahkan, ikan ini tidak memiliki gigi sungguhan. Ikan ini tak memiliki sisik dan tubuhnya diselimuti semacam membran yang disebut guanine.
Mungkin ikan aneh yang bisa tahu terjadinya gempa hanya jenis ikan ini dan ternyata teknologi yang dimiliki Jepang masih kalah dengan ikan ini. Ternyata Tuhan masih meberikan sesuatu yang sangat berharga buat kita untuk tetap dijaga.
Sidomi - Oarfish, sebuah ikan langka beberapa waktu lalu ditemukan dalam kondisi hidup. Ikan yang mampu hidup di kedalaman 1.000 meter di bawah permukaan air laut, disebut langka sebab kemampuannya yang luar biasa dalam mendeteksi gempa.
Jika dilihat dari bentuknya, mungkin orang akan mengira jika ikan ini adalah sebuah ular laut. Atau bahkan ada yang menyebutnya monster. Pada tahun 1860, pertama kali ikan ini ditemukan di Pantai Bermuda. Kala itu ikan tersebut miliki panjang 5 meter.
Pada tahun 2011 lalu tatkala gempa dahsyat dan tsunami terjadi di Jepang, sistem keamanan yang ada memang mampu bekerja dengan baik. Banyak nyawa terselamatkan dam meminimalisir korban. Namun, teknologi itu masih kalah unggul dengan apa yang dimiliki Oarfish.
Kawanan Oarfish bahkan diyakini sudah merasakan adanya tanda-tanda ini satu pekan sebelumnya. Kawanan kelompok itu ditemukan terdampar di sepanjang pantai Jepang tujuh hari sebelum gempa dan tsunami menyapu kawasan pantai timur negeri Sakura itu.
Ikan-ikan Oarfish tak hanya ditemukan terdampar namun ada pula yang menyangkut di jaring nelayan. Sementara itu setahun sebelumnya, kawanan Oarfish juga kedapatan muncul di permukaan laut sebelum gempa dahsyat terjadi di Chili serta Haiti pada tahun 2010.
Fakta lain soal ikan ini adalah, sesungguhnya Oarfish tidaklah berbahaya. Ikan tersebut mengonsumsi plankton dan tak menyerang manusia. Bahkan, ikan ini tidak memiliki gigi sungguhan. Ikan ini tak memiliki sisik dan tubuhnya diselimuti semacam membran yang disebut guanine.
Mungkin ikan aneh yang bisa tahu terjadinya gempa hanya jenis ikan ini dan ternyata teknologi yang dimiliki Jepang masih kalah dengan ikan ini. Ternyata Tuhan masih meberikan sesuatu yang sangat berharga buat kita untuk tetap dijaga.